Skalanews - Biro Riset Infobank memaparkan hasil kajian yang memaparkan Commonwealth Life mencatatkan kinerja positif dengan berpredikat "sangat bagus" di industri asuransi jiwa, sedangkan Asuransi Bangun Askrida meraih predikat serupa untuk perusahaan asuransi umum selama periode 2012-2013.
Direktur Biro Riset Infobank Karnoto Mohammad pada pemaparan "Rating 1234 Asuransi Versi Infobank " di Jakarta, Rabu (2/7), mengatakan secara umum terdapat 40 persen perusahaan asuransi, baik asuransi umum dan jiwa yang mendapatkan predikat "sangat bagus" di tengah kebijakan moneter ketat dan imbas sentimen global yang berpengaruh pada pelembatan pasar modal pada 2013.
Infobank melakukan kajian terhadap 46 perusahaan asuransi jiwa, dan 78 perusahaan asuransi umum.
"Perusahaan asuransi yang mampu mempertahankan pertumbuhan bisnis dan mempertahankan rasio-rasio di atas standar regulasi maupun industri dan mencatat penilaian 81 persen mendapat predikat 'sangat bagus'," ujar dia.
Karnoto mengatakan, penelitiannya menggunakan pendekatan terhadap laporan keuangan publikasi dengan 10 kriteria, yakni Risk Based Capital (RBC), rasio likuiditas, dana jaminan, cadangan teknis, investasi/cadangan teknis ditambah utang klaim, dan aktiva tetap atau modal sendiri.
Kemudian, kriteria perubahan pendapatan premi bruto dan modal sendiri, premi bruto atau rata-rata modal sendiri, pendapatan investasi neto atau rata-rata investasi, rasio beban klaim neto atau pendapatan premi neto, dan rasio laba dengan rata-rata modal sendiri.
Namun, dari kajian Infobank, terdapat dua perusahaan asuransi yang berpredikat "tidak bagus". Kemudian, terdapat enam perusahaan yang tidak berpartisipasi dalam rating tersebut karena status "mutual", terkena sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) dan sebagian perusahaan memiliki laporan keuangan yang tidak lengkap.
"Memang terdapat enam perusahaan yang tidak kita rating, itu karena salah satunya faktor 'mutual'. Jadi kita tidak menilainya," kata dia.
Dari rating tersebut, untuk asuransi jiwa, yang berpredikat sangat bagus dengan premi bruto Rp1 triliun setelah Commonwealth Life, adalah Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, Asuransi Jiwa Inhealth, Panin Dai-ichi Life, Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera.
Kemudian perusahaan asuransi jiwa dengan premi bruto Rp250 miliar-Rp1 triliun, yang berpredikat "sangat bagus" adalah Asuransi Aviva Indonesia. Kedua, Heksa Life Insurance. Ketiga, Equity Life Indonesia. Keempat, Sun Life Financial Indonesia. Kelima, MNC Life Assurance.
Selanjutnya, perusahaan asuransi jiwa yang premi brutonya di bawah Rp250 miliar dan mendapat predikat "sangat bagus", adalah Asuransi Jiwa Recapital. Kedua, Pasaraya Life Insurance.
Asuransi Umum Untuk segmen perusahaan asuransi umum, Infobank menyatakan lima teratas dengan premi Rp1 triliun ke atas dan berpredikat "sangat bagus", adalah pertama, Asuransi Bangun Askrida. Kedua, Tugu Pratama Indonesia. Ketiga, Asuransi MSIG Indonesia. Keempat, Asuransi Binda Dana Arta. Kelima, Asuransi Adira Dinamika.
Sedangkan lima teratas perusahaan asuransi umum dengan premi bruto Rp250 miliar-Rp1 triliun dan memiliki predikat "sangat bagus" adalah Asuransi Sompo Japan Nipponkoa, Asuransi Ekspor Indonesia, Asuransi Indrapura. Keempat, Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur dan Asuransi Tripakarta.
Kemudian, lima teratas perusahaan asuransi umum berpredikat "sangat bagus" dengan premi bruto dibawah Rp250 miliar adalah pertama Asuransi Umum BCA, Asuransi Maipark Indonesia, China Taiping Insurance Indonesia, Panin Insurance dan Arthagraha General Insurance. (bus/ant)
Direktur Biro Riset Infobank Karnoto Mohammad pada pemaparan "Rating 1234 Asuransi Versi Infobank " di Jakarta, Rabu (2/7), mengatakan secara umum terdapat 40 persen perusahaan asuransi, baik asuransi umum dan jiwa yang mendapatkan predikat "sangat bagus" di tengah kebijakan moneter ketat dan imbas sentimen global yang berpengaruh pada pelembatan pasar modal pada 2013.
Infobank melakukan kajian terhadap 46 perusahaan asuransi jiwa, dan 78 perusahaan asuransi umum.
"Perusahaan asuransi yang mampu mempertahankan pertumbuhan bisnis dan mempertahankan rasio-rasio di atas standar regulasi maupun industri dan mencatat penilaian 81 persen mendapat predikat 'sangat bagus'," ujar dia.
Karnoto mengatakan, penelitiannya menggunakan pendekatan terhadap laporan keuangan publikasi dengan 10 kriteria, yakni Risk Based Capital (RBC), rasio likuiditas, dana jaminan, cadangan teknis, investasi/cadangan teknis ditambah utang klaim, dan aktiva tetap atau modal sendiri.
Kemudian, kriteria perubahan pendapatan premi bruto dan modal sendiri, premi bruto atau rata-rata modal sendiri, pendapatan investasi neto atau rata-rata investasi, rasio beban klaim neto atau pendapatan premi neto, dan rasio laba dengan rata-rata modal sendiri.
Namun, dari kajian Infobank, terdapat dua perusahaan asuransi yang berpredikat "tidak bagus". Kemudian, terdapat enam perusahaan yang tidak berpartisipasi dalam rating tersebut karena status "mutual", terkena sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) dan sebagian perusahaan memiliki laporan keuangan yang tidak lengkap.
"Memang terdapat enam perusahaan yang tidak kita rating, itu karena salah satunya faktor 'mutual'. Jadi kita tidak menilainya," kata dia.
Dari rating tersebut, untuk asuransi jiwa, yang berpredikat sangat bagus dengan premi bruto Rp1 triliun setelah Commonwealth Life, adalah Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, Asuransi Jiwa Inhealth, Panin Dai-ichi Life, Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera.
Kemudian perusahaan asuransi jiwa dengan premi bruto Rp250 miliar-Rp1 triliun, yang berpredikat "sangat bagus" adalah Asuransi Aviva Indonesia. Kedua, Heksa Life Insurance. Ketiga, Equity Life Indonesia. Keempat, Sun Life Financial Indonesia. Kelima, MNC Life Assurance.
Selanjutnya, perusahaan asuransi jiwa yang premi brutonya di bawah Rp250 miliar dan mendapat predikat "sangat bagus", adalah Asuransi Jiwa Recapital. Kedua, Pasaraya Life Insurance.
Asuransi Umum Untuk segmen perusahaan asuransi umum, Infobank menyatakan lima teratas dengan premi Rp1 triliun ke atas dan berpredikat "sangat bagus", adalah pertama, Asuransi Bangun Askrida. Kedua, Tugu Pratama Indonesia. Ketiga, Asuransi MSIG Indonesia. Keempat, Asuransi Binda Dana Arta. Kelima, Asuransi Adira Dinamika.
Sedangkan lima teratas perusahaan asuransi umum dengan premi bruto Rp250 miliar-Rp1 triliun dan memiliki predikat "sangat bagus" adalah Asuransi Sompo Japan Nipponkoa, Asuransi Ekspor Indonesia, Asuransi Indrapura. Keempat, Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur dan Asuransi Tripakarta.
Kemudian, lima teratas perusahaan asuransi umum berpredikat "sangat bagus" dengan premi bruto dibawah Rp250 miliar adalah pertama Asuransi Umum BCA, Asuransi Maipark Indonesia, China Taiping Insurance Indonesia, Panin Insurance dan Arthagraha General Insurance. (bus/ant)
Sumber: Skalanews
0 Response to "Riset: Kinerja Commonwealth Life Teratas"
Posting Komentar