Citizen6, Jakarta Seorang turis muda Australia bernama Jordan Darney mengalami mimpi buruk ketika ia terjatuh dari jendela hotel lantai 3 di Praha. Tidak hanya itu, ternyata pihak asuransi perjalanannya menolak klaim karena dia terbukti minum alkohol.
Dengan tagihan pengobatan ribuan dollar, keluarga Darney meminta pertolongan untuk menggalang dana agar anaknya bisa pulang ke rumah. Sebuah halaman Facebook bahkan dibuat khusus agar Darney bisa melunasi biaya pengobatan. Jumlah yang harus dikumpulkan agar Darney bisa kembali ke Australia kurang lebih sebanyak Rp600 juta. Kisah ini mengingatkan, betapa kecelakaan di luar negeri dapat merugikan Anda.
Penggunaan Alkohol Atau Narkotika Adalah Hal Umum Pengecualian Asuransi Perjalanan Hikmah cerita Darney di atas adalah tentang pengecualian asuransi perjalanan. Pihak asuransi dapat menolak klaim Anda jika ada bukti bahwa Anda mengkonsumsi alkohol atau dalam pengaruh narkotika.
Sebelum kecelakaan di hotel Prague, Darney pergi minum-minum. Ketika ia kembali ke hostel, dia membuka jendela untuk merokok dan saat itulah dia jatuh ke tanah seperti yang diceritakan Sunshine Coast Daily.
Konsumsi alkohol Darney sebelum kecelakaan dijadikan dasar oleh pihak asuransi untuk menolak klaimnya. Dalam sebuah surat, pihak asuransi mengatakan bahwa alkohol telah membuat Darney melangkah ke luar jendela — tanpa mengecek terlebih dahulu situasi di luar.
4 Hal Umum Lain Tentang Pengecualian Asuransi Perjalanan Ketika Anda mendaftar asuransi perjalanan, premi yang rendah memang bagus. Tapi itu bukanlah yang utama. Anda juga harus mencari yang menyediakan perlindungan yang cukup untuk melindungi keuangan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau delay pesawat yang menggagalkan perjalanan Anda.
Pelajari polisnya, dan perhatikan bagian yang terdapat pengecualian, sebelum menandatangani asuransi perjalanan. Sehingga Anda dapat mengerti semua hal atau kejadian yang dapat membuat pihak asuransi Anda menolak klaim dari polis Anda. Berikut adalah empat pengecualian umum asuransi perjalanan.
1) Hamil, keguguran dan hal-hal yang terkait seperti itu.
2) Menderita penyakit sebelumnya, terkait dengan poin nomor 1, seorang wanita asal Kanada menghadapi tagihan hampir $1 juta setelah pihak asuransinya menolak membiayai tagihan rumah sakit karena ia punya penyakit sebelumnya. Jika Anda sedang hamil, berencana bepergian, Anda harus berhati-hati apabila pihak asuransi tidak akan membiayai apa pun yang berhubungan dengan kehamilan Anda.
3) Cedera atau sakit yang disengaja. Jika pihak asuransi mengetahui bahwa cedera Anda disengaja, mereka bisa menolak menanggung tagihan pengobatan Anda.
4) Terlibat dalam olahraga profesional; Anda mungkin harus mencari asuransi tersendiri jika Anda ingin terlindungi ketika mengikuti olahraga professional saat di luar negeri. Terlibat dalam even olahraga dan dibayar ketika sedang berjalan-jalan adalah pengecualian untuk asuransi perjalanan.
Bacalah baik-baik polis asuransi perjalanan Anda untuk lebih mengetahui pengecualian tersendiri dari asuransi tersebut jadi Anda bisa mengantisipasinya sebelum bepergian.
Lalu apa yang terjadi dengan turis Australia yang jatuh dari hotelnya di Praha? Akhirnya dia bisa kembali dengan selamat ke rumah setelah satu bulan terbaring di rumah sakit. Untunglah keluarganya mampu menggalang ribuan dollar. Anda bisa menggunakan kartu kredit untuk saat darurat seperti ini.
Dengan memanfaatkan kartu kredit secara maksimal – terutama saat bepergian ke luar negeri – beban Anda akan terasa lebih ringan karena memiliki cadangan uang untuk digunakan.
Pengirim:
Arinsa Garnetta
Sumber:
Liputan6.com
0 Response to "5 Hal Umum tentang Pengecualian Asuransi Perjalanan"
Posting Komentar